REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Beberapa kejahatan yang sedang ramai belakangan ini membuat Polres Metro Tangerang Kota membuat tim khusus. Kegiatan penyiraman air kembang dilakukan dalam acara pengukuhan tim bernama Elang Cisadane itu. "Terbentuknya Team Elang Cisadane dengan jargon Fight Crime and Radicalism ini terinspirasi dari adanya beberapa jenis kejahatan baru yang muncul belakangan ini," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan kepada para wartawan usai pengukuhan tim tersebut, Jumat (9/6).
Menurut Harry, beberapa jenis kejahatan yang meresahkan masyarakat belakangan ini di antaranya adalah radikalisme, geng motor, begal, dan perlakuan intimidasi. Kejahatan-kejahatan ini sedang marak terjadi di mana-mana.
Pada tahap permulaan ini, tim Elang Cisadane beranggotakan 25 orang. Itu terdiri dari polisi laki-laki dan perempuan yang diambil dari Polres dan Polsek yang ada di Kota Tangerang. Meski begitu, Harry tak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah suatu hari nanti.
"Dengan adanya tim Elang Cisadane diharapkan situasi keamanan, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota akan semakin aman dan selalu kondusif," tutur Harry.
Dengan dipimpin Harry, acara pengukuhan ini dilaksanakan di lapangan Mapolres Metro Tangerang Kota. Pada kegiatan ini turut hadir Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Erwin Kurniawan, pejabat utama kepolisian, para Kapolres, serta anggota jajaran Polres Metro Tangerang Kota.