REPUBLIKA.CO.ID, LIBYA -- Aparat keamanan Libya melakukan pemeriksaan terhadap Hashim, saudara kandung dari pelaku bom Manchester, Salman Abedi. Hashim dimintai keterangan seputar saudara kandungnya yang meledakkan diri pada sebuah konser musik di Manchester beberapa waktu lalu.
Seorang pejabat dari lembaga antiterorisme Libya, yang dikutip ABC News, menyebut bahwa Hashim mengetahui Salman tengah merencanakan sesuatu sebelum serangan terjadi. Menurut Hashim, paham radikal yang dianut Salman tumbuh saat saudaranya itu tinggal di Manchester pada 2015.
Selain Hashim, ayah kandung Salman, yang diduga terlibat dalam kelompok ekstrimis, juga diamankan di kantor kepolisian setempat. Polisi juga memiliki sembilan saksi lain untuk dimintai keterangan.
Salman Abedi melakukan bom bunuh diri di Manchester Arena pada Mei lalu. Ledakan itu terjadi tepat setelah penyanyi Ariana Grande menyelesaikan lagu terakhir dalam konsernya. Sebanyak 22 penonton konser tewas dan puluhan lainnya luka-luka.