REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memastikan akan hadir mendampingi tim saat menjamu Persiba Balikpapan pada Ahad (11/6) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk pekan ke-10 Liga 1. Djadjang akan tetap menjalankan tugasnya sampai manajemen memastikan sikap atas permintaan mundur yang diutarakan Djadjang akhir pekan lalu pascakalah dari Bhayangkara FC.
"Iya besok saya seperti biasa (mendampingi tim di bench). Tapi seperti yang saya katakan saya masih dalam status menunggu keputusan manajemen (tentang permintaan mundur)" kata Djadjang di Graha Persib, Sabtu (10/6).
Djadjang tidak hadir di sesi latihan selama tiga hari beruntun pascakekalahan di kandang The Guardian. Pelatih 59 tahun itu baru muncul di sesi latihan terutup Persib di Stadion GBLA pada Jumat (9/6) kemaren.
Tapi Djadjang menegaskan kendali tetap ada di tangannya. Djadjang masih intens berkomunikasi dengah jajaran staf pelatih selama tidak hadir di latihan kemaren. Selama Djadjang absen, tugas Djadjang di lapangan latihan diemban sementara oleh asisten Herrie Setyawan.
Herrie juga sempat mengakui setiap malam ia melaporkan perkembangan latihan dan kondisi terkini para pemain Persib. "Asisten pelatih selalu kasih report ke saya. Saya juga akan tetap menjalankan tugas sampai manajemen memutuskan," ujar Djadjang.
Persib akan memanfaatkan laga melawan Persiba untuk mengejar kemenangan perdana pasca empat laga beruntun tak pernah menang. Djadjang mengakui Persib butuh kemenangan demi mengangkat moral pasca terpuruk dua kekalahan beruntun di kandang Bali United dan Bhayangkara FC.
Persib sementara duduk di peringkat 14 dengan nilai 13. Persiba ada di dasar klasemen dengan nilai 4. Djadjang menyebut timnya harus waspada terhadap Beruang Madu. Djadjang tak melihat Persiba lemah walau berada di posisi terakhir klasemen sementara. Apalagi akhir pekan lalu tim asuhan Milomir Seslija itu sedang termotivasi pasca kemenangan perdana saat melawan Pusamania Borneo FC.