REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masji Al Hikmah yang didirikan umat Islam Indonesia di Den Haag, Belanda telah mengislamkan puluhan orang dalam setahun. Pasalnya, dakwah yang digunakan masjid ini adalah cara merangkul dan tidak memukul, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Rais Aam Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda, Kiai Hasyim mengatakan, setidaknya pada tahun 2016 saja sudah ada sekitar 25 orang yang masuk Islam. Puluhan orang tersebut merupakan pendusuk asli Belanda.
"Dalam kegiatan dakwah Masjid Al Hikmah melakukan pengislaman dan dalam tahun 2016 tercatat lebih dari 25 orang penduduk asli Belanda mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid Al Hikmah," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (10/6).
Menurut Kiai Hasyim, para mualaf tersebut memilih Islam setelah melihat kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di masjid Al Hikmah. Mereka juga menyatakan bahwa ternyata Islam sangat berbeda dengan apa yang diberitakan media masa. "Setelah melihat dengan dekat segala aktifitas yang ada di masjid menurutnya jauh sama sekali dengan apa yang diberitakan dalam media," ucapnya.
Kiai Hasyim menjelaskan, masjid yang awalnya gereja tersebut telah banyak mengadakan kegiatan seperti pengajian, kajian, bahtsul masail, ceramah, dan menyediakan makanan khas Indonesia. Menurutnya, dalam berdakwah Masjid Al Hikmah selalu mengedepankan dialog dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah atau budi pekerti yang luhur.
Dalam bulan Ramadhan ini, Masjid Al Hikmah juga banyak mengadakan kegiatan, seperti tadarus Alquran dan khataman Alquran, memleringati Nuzulul Quran, i'tikaf, ceramah Ramadhan, buka puasa bersama, serta shalat tarawih bersama.