Ahad 11 Jun 2017 03:00 WIB

Atlet Mualaf Ini Sebut Puasa tak Pengaruhi Permainannya

Pemain rugby asal Selandia Baru, Sonny Bill Williams.
Foto: EPA/NIC BOTHMA
Pemain rugby asal Selandia Baru, Sonny Bill Williams.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Bintang Rugby Selandia Baru, Sonny Bill Williams, harus melakoni Liga Super Rugby pada bulan suci Ramadhan. Namun, dia tidak berusaha menjalani tugasnya sebagai Muslim dan pemain dengan baik. 

Williams yang memutuskan masuk Islam pada 2008 mengatakan tidak makan dan minum pada siang hari selama sebulan tidak bakal mengurangi keefektifannya di lapangan. 

"Saya anggap puasa adalah yang paling mudah," kata Williams (31) tahun, dikutip dari New Zealand Herald, Sabtu (10/6). 

Williams mengatur ritme latihannya agar ibadah puasanya berjalannya. Dia mengatakan latihan di lapangan yang mengharuskannya menggunakan kekuatan kaki tidak terlalu sulit dijalani sembari berpuasa. 

Namun, dia tidak akan melakukan latihan fisik seperti angkat beban pada siang hari. "Saya menunggu setelah berbuka puasa untuk mengangkat beban," kata Williams. 

Williams menyatakan dia juga merasa beruntung karena Ramadhan kali ini bertepatan dengan musim dingin di Selandia Baru. Waktu berpuasa di Selandia Baru pun lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. 

Muslim di Selandia Baru menjalankan puasa selama delapan sampai sembilan jam. "Terima kasih Tuhan di Selandia Baru hanya berpuasa maksimal 10 jam. Di Eropa dan beberapa bagian dunia lain, Muslim harus berpuasa 16 sampai 18 jam. Itu cukup sulit," kata dia. 

Williams pernah tinggal di Eropa beberapa tahun lalu. Bahkan, dia tertarik dengan Islam ketika mengenal keluarga asal Tunisia di Toulon, Prancis. Dia pun menyatakan berpuasa dengan durasi panjang membutuhkan waktu untuk beradaptasi. 

"Pekan pertama adalah yang terberat. Tapi, setelah itu, tubuh mulai terbiasa. Saya hanya mencoba dan melakukan yang terbaik yang saya bisa," ujar Williams. 

Williams pun memperlihatkan berpuasa tidak mempengaruhi kemampuannya di lapangan. Pemain yang juga menggeluti olahraga tinju ini mengantar All Blacks, julukan tim nasional Selandia Baru, mengalahkan The British and Irish Lions dengan skor 22-16, Rabu (7/6). The British and Irish Lions merupakan skuad gabungan Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. 

Pemain The British and Irish Lions asal Wales, Rhys Webb, menjuluki Williams sebagai Monster. Satu-satunya cara agar The British and Irish Lions bisa mengalahkan Selandia Baru pada pertandingan berikutnya adalah dengan menghentikan Williams. 

"Dia adalah monster, semua orang tahu apa yang bisa dia lakukan," kata Webb, seperti dilansir BBC

Williams memeluk Islam sejak 2008. Dia kerap mengungkapkan menjadi Muslim telah mengubahnya menjadi manusia yang baru. "Saya adalah anak nakal hingga Allah menyelamatkan saya," ujar dia pada wawancara dengan Daily Mail, tahun lalu. 

sumber : New Zealand Herald
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement