REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perampokan di SPBU Daan Mogot masih menyisakan pilu bagi masyarakat. Davidson Tantono yang baru saja mengambil uang dari ATM harus kehilangan nyawanya karena ulah perampok di siang bolong itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyayangkan peristiwa tersebut. Dia mengimbau agar masyarakat yang ingin mengabil uang dari ATM untuk mendatangi kepolisian terdekat terlebih dahulu meminta pengawalan.
"Kalau mau ngambil duit atau mau bawa duit, datang ke polsek terdekat. Minta pengamanan. Gratis," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Ahad (11/6).
Setyo paham bahwa selama ini masyarakat merasa khawatir akan pemungutan biaya dari oknum polisi jika meminta bantuan. Namun Setyo kembali tegaskan bahwa tidak akan dipungut biaya untuk permintaan pengawalan tersebut. "Gratis," ujar dia.
Setyo belum bisa memastikan berapa petugas yang akan mengawal. Yang jelas kata dia, jumlah petugas bisa saja dipertimbangkan dengan nominal uang yang akan diambil atau dibawa. "Jadi kalau merasa tidak nyaman minta tolong ke kepolisian," jelasnya.
Sementara itu terkait pelaku penembakan di Daan Mogot (9/6) itu Setyo mengaku belum bisa memastikan. Dia menyarakan untuk menanyakan langsung kepada Polda Metro Jaya. "Polda Metro sedang melakukan penyelidikan ya," ungkapnya.