REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Stasiun Manggarai, Ade, mengatakan proyek Kereta Api Bandara tidak bisa diprediksi selesai dalam waktu dekat. Pasalnya, proyek tersebut belum masuk dalam tahap penyelesaian, walau September 2017 dikabarkan harus sudah bisa beroperasi.
"Saya mengetahui perkembangan proyek ini, tapi saya tidak ada hak untuk mengatakan sudah berapa persen pengerjaannya. Tapi yang pasti, ini sih masih lama. Banyak yang belum dikerjakan, mungkin saja September ini, tapi tidak tahu juga," kata Ade saat dihubungi, Ahad (11/6) siang.
PT Kerata Api Indonesia (KAI) sedang membangun transportasi massal untuk akses ke Bandara Soekarno Hatta, agar memudahkan masyarakat. Rute Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta pada tahap awal, berangkat dari Stasiun Sudirman Baru.
Namun, akan digeser ke Stasiun Manggarai, setelah pengerjaan peron khusus kereta bandara di Manggarai selesai. Dari Stasiun Sudirman Baru, kereta bandara memiliki pemberhentian berikutnya di Stasiun Duri, baru kemudian berhenti di Stasiun Batu Ceper sebelum berakhir di stasiun akhir Bandara Soekarno-Hatta.
Total panjang lintasannya sejauh 36,4 kilometer. Dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menggunakan jalur kereta baru sepanjang 12,1 kilometer, sedangkan sisanya adalah jalur eksisting dari Stasiun Manggarai-Stasiun Batu Ceper.
Sebagai pimpinan yang mengawasi kawasan Stasiun Manggarai setiap harinya, Ade menuturkan, memang masih ada titik-titik penyelesaian yang belum dilanjutkan. Kemudian tentang wilayah di sekitar RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, menurut dia masih belum dipastikan kelanjutannya.
"Ya ditertibkan saja belum, bagaimana mau dibangun. Tapi saya sekali lagi tidak berhak ya untuk memberikan penjelasan soal ini. Intinya, proyek masih terus berjalan. Perjalanan kereta serta pelayanan kami kepada penumpang, tidak ada yang terganggu walaupun sedang ada pembangunan," jelas Ade.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Edi Sukmoro, mengatakan unit kereta memang datang pada Juli 2017. Namun, proyek sudah diprediksi tidak akan selesai dalam bulan tersebut. "Kesiapan Stasiun Manggarai menjadi sangat penting, karena ditunjuk sebagai stasiun keberangkatan kereta bandara," kata dia.