REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan sudah mulai ramai pada H-7 Lebaran atau 18 Juni 2017. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada H-7 Lebaran tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan membatasi angkutan barang masuk ke dalam Tol Cijago, Tol Cisalak, dan Tol Cibubur.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Anton Tofani mengatakan, pembatasan tersebut mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.2717/AJ.201/DRJD/2017 tanggal 31 Mei 2017 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Kendaraan Angkutan Barang Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2017 (1438 H). Serta Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : AJ.201/2/5/DRJD/2017 tanggal 31 Mei 2017 tentang Penyampaian Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Kendaraan Angkutan Barang Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2017 (1438 H).
"Surat edaran akan kami sampaikan ke masing-masing kecamatan dan kelurahan untuk mengantipasi pemudik saat Lebaran," ujar Anton di Terminal Depok, Jalan Margonda, Depok, Ahad (11/6).
Anton menyebutkan, berdasarkan surat edaran tersebut, angkutan barang yang digunakan untuk mengangkut barang galian atau barang tambang dilarang atau dibatasi pengoperasiannya. Pembatasan berlaku di seluruh jalan nasional dan jalan tol mulai tanggal 18 Juni 2017 (H-7) pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 3 Juli 2017 (H+7) pukul 24.00.
Begitu pun mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14 ribu kilogram dan mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, serta mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandengan dilarang atau dibatasi pengoperasiannya di seluruh jalan nasional dan jalan tol. Ini berlaku mulai tanggal 21 Juni 2017 (H-4) pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 29 Juni 2017 (H+3) pukul 24.00.
"Larangan ini diantisipasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas," ujar Anton.
Namun Anton melanjutkan, aturan tersebut dikecualikan bagi angkutan barang yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), ternak, hantaran pos, bahan pokok (beras, sagu, jagung, gula, sayur, buah, daging, ikan, minyak goreng, margarin, susu, telur, dan garam). Tak ketinggalan mobil barang yang diberi tanda khusus untuk mengangkut sepeda motor mudik gratis Lebaran.
"Kami juga menyarankan untuk para pemudik melewati jalan-jalan alternatif yang akan kami arahkan, demi mencegah penumpukan kendaraan di jalan tol," katanya.