Senin 12 Jun 2017 09:48 WIB

Katy Perry Ingin Bunuh Diri Ketika Bercerai

Rep: DWINA AGUSTIN/ Red: Esthi Maharani
Katy Perry
Foto: Reuters
Katy Perry

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setiap manusia pernah memiliki momen terendah dalam hidup. Penyanyi Kary Perry pun mengalaminya terutama setelah pernikahannya bersama Russell Brand berakhir. Penyanyi yang baru merilis album Witness ini mengaku pernah memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri. Rencana itu pun pernah tertuang melalui lagu By the Grace of God pada 2013.

"Lagu itu terbukti dari betapa beratnya hal itu pada suatu saat, saya bertanya kepada diri sendiri, 'Apakah saya ingin bertahan? Haruskah saya terus hidup?'" ujar Perry ketika melakukan sesi terapi bersama Siri Sat Nam Singh dikutip dari E!Online, Senin (12/6).

Ketika itu, penyanyi Chained to the Rhythm merasa sangat butuh untuk dicintai. Hanya saja kondisi kehidupannya justru berjalan sebaliknya dari apa yang dia harapkan. Dengan kondisi pernikahan yang tidak berhasil, Perry pun merasa tidak berarti hidup di dunia. Dia memiliki pemikiran jika bunuh diri akan menjadi jalan terbaik dari masalahnya.

"Saya merasa malu karena memiliki pikiran itu, merasa rendah dan depresi," ujar pengisi suara film The Smurfs.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Center
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement