REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nuzulul Qur'an bagi umat Islam adalah peristiwa spiritual yang mulia dan diagungkan. Tidak sedikit umat Islam yang merayakan atau memeringati Nuzulul Qur'an tersebut. Namun bagaimana cara memeringati Nuzulul Qur'an yang benar?
Seperti yang disampaikan Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih akrab di sapa Ustaz Solmed, memeringati Nuzulul Qur'an adalah suatu hal yang penting. Mengingat, kini Alquran mungkin sudah sering terlupakan, ditinggalkan, dan bahkan tidak pernah dibaca sama sekali oleh umat Islam.
Namun dalam memeringatinya, Ustaz Solmed menyampaikan tidak perlu berlebihan atau perayaan yang hanya sekadar seremonial belaka. Akan tetapi, peringatan tersebut lebih menekankan pada esensi yang bisa menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup.
"Kita berharap, kita bisa semakin akrab dengan Alquran. Orang kalau lagi kangen mustinya kan semakin dekat, nah begitu juga kita dengan Alquran," ucap Ustaz Solmed saat dihubungi Republika.co.id, Senin (12/6).
Bulan Ramadhan, kata dia, adalah momen yang sangat pas untuk memperbaiki diri dan kembali mendekat diri pada Yang Maha Kuasa. Sehingga selesai Ramadhan nanti, Alquran benar-benar menjadi bacaan, petunjuk dalam setiap amalan,sikap dan perbuatan ummat. "Harus bisa semakin akrab, cinta dan menjadi pertunjuk," kata Ustaz Solmed.