REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pembelian rumah dengan uang muka (DP) nol rupiah bagi warga Jakarta bisa dimulai tahun 2018. Dia meyakini hal tersebut bisa direalisasikan melihat perkembangan sinkronisasi antara pemprov dan tim Anies-Sandi.

"Insya Allah 2018 (dilaksanakan), nanti diumumkan detailnya. Kalau 2017 jelas nggak mungkin," kata dia di sela-sela rapat dengan Tim Sinkronisasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/6).

Anies menegaskan, di awal tahun 2018, selambatnya pertengahan tahun, warga sudah bisa menikmati program yang dijanjikan pasangan Anies-Sandi saat masa kampanye Pilkada DKI tersebut. Ia mengklaim, sudah banyak rumah yang dibangun.

"Iya (sudah bisa menikmati), karena ini pendanaan, ini kan satu mekanisme pembiayaan, jadi supply rumahnya sudah banyak, sudah banyak rumah yang dibangun, yang belum mekanisme pembiayaannya, nah ini yang akan ditelaah," ujar dia.

Mantan mendikbud ini menambahkan, salah satu yang juga akan dikebut adalah terkait payung hukumnya. Anies berjanji akan secepatnya merampungkan peraturan daerah (perda) terkait program itu dengan menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD.

Dalam kesempatan yang sama, wakil gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno mengatakan, program tersebut akan didukung banyak pengusaha properti. Bahkan, kata dia, sektor swasta telah mempromosikan DP 0 rupiah.

"Kalau lewat Kuningan, sudah ada iklan dengan DP 0 rupiah, jadi kita yakin. Bayangkan, private saja bisa, gimana pemerintah," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika