REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dengan tergesa-gesa sambil berlari, Ibu Alif (34) hendak menghampiri tamu yang akan berkunjung ke rumahnya. Tamu tersebut adalah relawan Rumah Zakat Sumatera Selatan yang akan menyalurkan paket BLK (Bingkisan Lebaran Keluarga).
Saat ini, Ibu Alif bersama suami dan kedua anaknya yang masih bersekolah di bangku SD (Sekolah Dasar) tinggal di tengah hutan karet milik warga. Tepatnya, mereka tinggal di daerah Desa Panca Desa Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin. Sehari-hari bu Alif bekerja sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suaminya bekerja di peternakan ayam milik warga Panca Desa.
Tak ada yang istimewa dari rumah yang dihuni oleh Ibu Alif. Ketika didatangi oleh relawan Rumah Zakat, yang tampak hanyalah sebuah gubuk dan langsung beralaskan tanah, hanya ada sebuah sekat kecil yang memisahkan antara dapur dan tempat tidur.
Selain itu, di dalam rumahnya didak terdapat sarana MCK yang memadai. Sebagian besar warga Panca Desa mengandalkan air hujan sebagai sumber kehidupan. Hal tersebut dikarenakan kadar keasaman air yang terdapat disekitar sungai desa menimbulkan karat ketika air tersebut ditampung di tempat penampungan air.
“Alhamdulillah, saya sama sekali tidak pernah menyangka bakal kedatangan relawan Rumah Zakat dan langsung mendapatkan Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK). Terima kasih donatur Rumah Zakat, semoga selalu diberikan kesehatan,” ujar Ibu Alif kegirangan.