REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar Ports Management Company (Mwani) telah mengumumkan pembukaan dua rute layanan pengiriman baru antara Qatar dan Oman. Hal tersebut dilakukan setelah beberapa negara Teluk menerapkan blokade udara, laut, dan darat terhadap Qatar.
Mwani mengumumkan bahwa layanan baru dari pelabuhan Hamad dan Salalah Oman akan berhenti di Pelabuhan Sohar di Oman enam kali sepekan. Jalur pelayaran baru ini dimaksudkan untuk membantu mematahkan blokade terhadap Qatar oleh negara-negara Teluk.
"Mengingat perkembangan terkahir di kawasan Teluk, Mwani Qatar dan mitranya telah memastikan kelangsungan bisnis pelabuhan dan operasi pengirimannya di dalam dan di luar Qatar guna mengurangi dampak dari tindakan yang akan mempengaruhi impor dan ekspor dari dan ke Qatar," tutur juru bicara Mwani seperti dilaporkan laman Al-Araby, Ahad (12/6).
Kapal pertama, yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Qatar, Milahi, tiba di Doha, pada Ahad. Kapal tersebut memuat makanan dingin.
Walaupun telah membuka rute pelayaran baru guna kepentingan ekspor dan impor, namun Qatar tetap mendapat pasokan bantuan berupa makanan dari Iran dan Turki. Pada Ahad, misalnya, Iran mengirim lima pesawat berisi bahan makanan ke Qatar.
Sedangkan Oman diketahui masih menjaga netralitasnya terkait krisis diplomatik antara Qatar dengan beberapa negara Teluk. Oleh sebab itu mereka masih mengizinkan kapal-kapal Qatar melintasi perairan mereka.