REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebuah pesan audio yang mengklaim sebagai juru bicara ISIS, Abi al-Hassan al-Muhajer, meminta anggota dan simpatisan ISIS untuk melancarkan serangan di Amerika Serikat (AS), Eropa, Rusia, Australia, Irak, Suriah, Iran, dan Filipina selama Ramadan. Pesan audio tersebut disebarkan pada Senin (12/6), di saluran ISIS di aplikasi pesan Telegram.
"Wahai singa Mosul, Raqqa, dan Tal Afar, Tuhan memberkati tangan dan wajah yang murni itu, bertanggung jawab melawan orang-orang yang menolak dan orang-orang murtad serta melawan mereka dengan kekuatan satu orang," kata al-Muhajer.
Ia juga menyerukan simpatisan ISIS di sejumlah negara untuk mempraktikkan apa yang telah dilakukan milisi ISIS di Timur Tengah.
"Kepada saudara-saudara seiman dan sekepercayaan di Eropa, Amerika, Rusia, Australia, dan lainnya. Saudara laki-laki Anda di tanah Anda telah melakukannya dengan baik, sehingga anggaplah mereka sebagai panutan dan lakukan apa yang telah mereka lakukan," ujarnya.
Kendati demikian, keaslian pesan audio belum dapat diverifikasi. Namun karakter suaranya sama persis dengan pesan al-Muhajer sebelumnya, yang notebene memang juru bicara ISIS.