REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Inggris, Joe Hart tidak berpikir bahwa Manchester City akan menghambat kepergiannya dengan mematok nilai transfer yang terlalu tinggi, kata pemain 30 tahun itu. Hart, yang bergabung dengan City pada 2010, menjalani masa peminjaman selama semusim di klub Italia, Torino pada musim lalu, mencatatkan 36 penampilan ketika klub itu finis di peringkat kesembilan di Liga Italia.
Hart kini menginginkan kepindahan permanen dari Stadion Etihad setelah digantikan oleh Claudio Bravo pada musim lalu di bawah manajer Pep Guardiola. Pria Spanyol itu juga telah mendatangkan Ederson dari Benfica pada pekan lalu, sehingga Hart akan semakin kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. "Tentu saja saya tidak berpikir bahwa mereka akan berusaha dan memberi harga yang terlalu tinggi untuk kepergian saya," ucapnya kepada para pewarta menjelang pertandingan persahabatan Inggris melawan Prancis pada Selasa (13/6).
Hart mengatakan stabilitas merupakan kunci bagi dirinya untuk memilih klub selanjutnya. Namun, mengakui bahwa dirinya belum mendapatkan tawaran nyata. "Saya pertama-tama perlu mendapatkan tawaran dan kemudian memikirkan opsi-opsi jika saya memiliki pilihan," kata Hart.
Ia pun menegaskan akan menolak opsi peminjaman ke klub lain. "Saya bukan anak-anak lagi, saya tidak dapat hanya mengemasi barang-barang seperti saat masih berusia 19 tahun, 17 tahun, dan kemudian dipinjamkan. Saya adalah pria 30 tahun dengan hal-hal yang perlu saya atur. Saya menyukai stabilitas."