Selasa 13 Jun 2017 14:18 WIB

3.000 Pertemuan Disiapkan di Perhelatan IMF-Bank Dunia 2018

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Menteri-menteri keuangan dari negara-negara peserta berfoto bersama pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia. ilustrasi
Foto: AP
Menteri-menteri keuangan dari negara-negara peserta berfoto bersama pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyiapkan 3.000 pertemuan yang akan digelar dalam gelaran Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Bali tahun 2018 mendatang. Luhut yang berperan sebagai Ketua Penyelenggara pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia 2018 menyebutkan, paling tidak pekan depan pemerintah sudah mencapai 95 persen persiapan untuk konsep dan agenda acara secara keseluruhan.

Paling tidak, 17 ribu orang akan menghadiri pertemuan tahunan ini sebagai delegasi dari 189 negara di dunia. "Ada 3.000 pertemuan, berbagai macam topik karena akan ada banyak CEO dan bankers yang hadir. Pemerintah Indonesia ingin memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan sebanyak mungkin Indonesia dna menarik sebanyak mungkin investment decision," ujar Luhut di Kementerian Keuangan, Selasa (13/6).

Selain itu pemerintah juga akan memanfaatkan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia untuk mempromosikan potensi pariwasata Bali dan destinasi lainnya di Indonesia. Luhut menilai, para delegasi dipastikan akan ada yang membawa keluarga atau pasangan untuk berlibur.

Penyelenggaraan di Bali diyakini bisa menyedot lebih banyak lagi tamu asing yang datang ke Indonesia. Demi mempersiapkan membludaknya wisatawan, pemerintah kini sedang mengebut sejumlah infrastruktur penunjang seperti akses jalan di Bali dan lokasi wisata lainnya.

"Akan kami atur peserta yang bawa spouse-nya atau keluarga agar setelah sidang bisa pergi berkunjung di beberapa tourist destinantion. Ada beberapa daerah turis yang pembangunan dan perbaikan infras agak kami percepat," kata Luhut.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia 2018 sendiri adalah pertemuan tahunan untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta rekomendasi kebijakan IMF dan Bank Dunia ke depan. Acara ini diikuti Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota IMF dan Bank Dunia, pimpinan dan staf IMF dan Bank Dunia, para pelaku utama sektor keuangan, akademisi, LSM, pers, dan observer, yang diperkirakan mencapai lebih dari 15 ribu orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement