Selasa 13 Jun 2017 14:16 WIB

Polisi Terus Buru Pelaku Penembakan di SPBU Cengkareng

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, kepolisian tengah berusaha mengejar pelaku perampokan di Cengkareng, Jawa Barat. Saat ini, Suntana mengungkapkan jika polisi sudah dekat dengan penangkapan pelaku.

"Anggota sudah berada di lapangan untuk melakukan penyidikan dan penindakan. Insya allah dalam waktu dekat kita sudah bisa mengungkap," ujar Suntana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/6).

Meski demikian, Suntana menyatakan belum mendapatkan hasil resmi puslabfor tentang senjata yang digunakan oleh pelaku penyerangan. Namun, ia memastikan puslabfor sudah mengantongi jenis senjata.

Suntana pun belum melihat adanya indikasi hubungan aksi Cengkareng dengan kegiatan teroris atau kelompok lainnya. "Sampai sekarang saya belum mengarah ke sana," kata dia.

Suntana memnenarkan adanya sejumlah kelompok di wilayah Jabodetabek yang menggunakan metode penggembosan ban seperti di Cengkareng. Polisi pun, menurut Suntana sudah mengidentifikasi kelompok perampokan tersebut. Akan tetapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan adanya kelompok baru dalam aksi kejahatan tersebut.

"Yang jelas kita sudah punya kelompok-kelompok apabila kejadian kita sudah mengerti ini kelompok mana, tapi terkadang kan timbul saja kelompok baru yang melakukan aksinya," kata Suntana.

Bahkan, menurut mantan Kapolres Jabar ini, tidak menutup kemungkinan kejadian Cengkareng berkaitan dengan pencurian disertai penembakan di Karawaci, Tamgerang, Senin (12/6). Namun, semua itu masih berupa spekulasi semata. Kebenarannya baru bisa dibuktikan dengan penyelidikan polisi.

"Kemungkinan bisa terjadi tetapi hasil penyelidikan lah yang akan membuktikan apakah ada kaitan atau tidak," pungkas dia.

Seorang pria bernama Davidson Tantono menjadi korban perampokan bersenjata di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) siang. Pria 30 tahun itu pun tewas ketika peluru senjata api si perampok menembus kepalanya. Diketahui sementara jumlah perampok yang terlibat hingga kini berjumlah empat orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement