REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Porli Irjen Setyo Wasisto mengatakan pelaku kasus penembakan di SPBU Cengkareng dan Tangerang menggunakan senjata rakitan.
"Yang digunakan oleh penjahat-penjahat itu adalah senjata-senjata rakitan," ujar Setyo di Humas Mabes Porli, Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Senjata rakitan, terangnya, biasanya dijual dengan cara diselundupkan. Atau bisa saja lanjut dia, orang tersebut membuatnya sendiri dengan cara otodidak dari internet.
Setyo mengaktakan bahwa para pelaku tindak kejahatan tidak akan menggunakan senpi-senpi legal. Karena jika menggunakan senpi yang sudah terdaftar dipastikan akan terdeteksi oleh intel polri.