Selasa 13 Jun 2017 15:35 WIB

MPR Ajak Masyarakat Apresiasi Pembentukan UKP PIP

Ahmad Rizki Sadig
Foto: fraksipan.com
Ahmad Rizki Sadig

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Anggota MPR RI Rizki Sadig mengajak masyarakat agar memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Rizki juga mengajak masyarakat agar terus menggelorakan semangat Pancasila.

"Founding fathers Indonesia pada tahun 1945 kala itu memiliki jiwa besar dan patriotisme tinggi sehingga menetapkan UUD 1945 sebagai Konstitusi negara dan Pancasila sebagai Dasar negara serta falsafah hidup bangsa Indonesia yang tak goyah," ujar Rizki dalam kegiatan sosialisasi MPR, Ahad (11/6) lalu di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam keterangan pers akhir Mei lalu menyatakan bahwa Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai persoalan, seperti potensi perpecahan, terorisme dan intoleransi. Menghadapi tantangan tersebut, kata Jokowi, Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah bangsa.

“Pemerintah berupaya membumikan kembali Pancasila sebagai simbol persatuan bangsa. Pancasila harus menjadi ideologi yang bekerja, terlembagakan dalam sistem ekonomi, politik, sosial dan budaya.” ujar Jokowi kala itu.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement