REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah tercatat memiliki elektabilitas tertinggi dalam bursa calon gubernur (cagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018. Selain Nurdin, ada tiga nama lain yang tercatat meraih elektabilitas tinggi.
Hanya menyatakan analisis survei menyimpulkan bahwa Nurdin Abdullah, Ichsan Yasin Limpo, Nurdin Halid dan Agus Arifin Nu'man merupakan figur-figur yang berpotensi menjadi kandidat kuat dalam Pilkada Sulsel.
"Elektabilitas Nurdin Abdullah memimpin dalam beberapa kategori simulasi," ujar Hanta dalam paparan hasil survei 'Menakar Kandidat Potensial Pilkada Sulawesi Selatan 2018' di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Ichsan Yasin Limpo merupakan mantan Bupati Gowa, sementara Nurdin Halid adalah pengurus teras DPP Golkar. Agus Arifin Nu'mang merupakan adalah pejawat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Selain keempat nama, beberapa nama lain seperti Akbar Faisal, Rusdi Masse dan Abdul Rivai Rais juga tercatat terjaring dalam survei Poltracking.
Survei Poltracking mencatat empat kategori simulasi elektabilitas Cagub Sulsel. Dalam simulasi 27 kandidat Cagub, elektabilitas Nurdin Abdullah mencapai 14, 43 persen.
Posisinya disusul oleh Ichsan Yasin Limpo dengan elektabilitas 10,70 persen, Nurdin Halid sebanyak 9,02 persen dan Agus Arifin Nu'mang sebesar 8,25 persen. Dalam simulasi tujuh kandidat Cagub, elektabilitas Nurdin Abdullah mencapai 16,88 persen, disusul Ichsan Yasin Limpo sebanyak 11,85 persen, Nurdin Halid sebesar 10,57 persen dan Agus Arifin Nu'mang sebanyak 9,92 persen.
Pada kategori simulasi enam kandidat gubernur, posisi elektabilitas empat nama di atas masih memimpin. Nurdin Abdullah tercatat mengantongi 16,62 persen dukungan, Ichsan Yasin Limpo meraih 13,53 dukungan, Nurdin Halid memiliki 12,63 dukungan dan Agus Arifin Nu'man dengan 10,70 persen dukungan.
Terakhir, pada kategori simulasi lima kandidat cagub, posisi elektabilitas empat nama mengalami perubahan. Nurdin Abdullah tetap meraih posisi teratas dengan dukungan 17,40 persen, Nurdin Halid meraih 14,05 persen dukungan, Ichsan Yasin Limpo mengantongi dukungan 13,53 suara dan Agus Arifin Nu'man mendapat 10,44 suara.
Namun, meski keempat kandidat tercatat memiliki elektabilitas tinggi, Hanta mengatakan belum ada nama yang benar-benar menonjol sebagai cagub. "Belum ada figur yang menonjol di hampir semua kualitas personal, seperti peduli, merakyat, jujur, antikorupsi, berani, tegas, inovatif dan mampu memimpin," kata dia.
Selain itu, Poltracking juga mencatat adanya pemilih yang sudah memantapkan pilihan sebanyak 28,87 persen, swing voters sebanyak 37,37 persen dan undecided voters sebanyak 33,76 persen.
Survei Poltracking dilakukan pada 18-24 Mei 2017 dengan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden tercatat sebanyak 800 orang dengan margin of error +- 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika