Rabu 14 Jun 2017 00:50 WIB

Lima Tantangan yang Bisa Ancam Kedaulatan Indonesia

Rep: Febrianto Adi/ Red: Esthi Maharani
Sudirman Said
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said menyatakan, ada lima tantangan nasional yang jika tidak dikelola dengan seksama akan mengancam kedaulatan bangsa Indonesia. Pertama, semakin melebarnya kesenjangan ekonomi. Kedua, terkoyaknya kohesi sosial yang didorong juga oleh melebarnya kesenjangan ekonomi yang memicu sensitivitas hubungan sosial antar kelompok dan antar warga. Ketiga, lemahnya penegakan hukum.

"Ada perasaan umum, hukum hanya berlaku bagi si lemah, sementara si kuat yang punya kuasa dan modal beroleh kesempatan luas untuk memperkosa dan membeli hukum," kata Sudirman Said pada acara diskusi bertajuk Dari Brebes Membaca Indonesia, Sabtu (10/6) sore di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah.

Keempat, lanjut Sudirman adalah praktik korupsi yang semakin akut menjangkiti elit dan merusak struktur penyelenggara negara pada tataran paling tinggi: eksekutif, legislatif, yudikatif, dan bahkan lembaga eksaminatif.

"Praktik korupsi ini menjadi signal dan contoh buruk bagi pembentukan karakter dan perilaku warga negara keseluruhan," kata lelaki yang pernah menjabat Menteri ESDM periode 2014-2016 ini dan yang kini juga menjabat sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi.