REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Masjid Ebun Abbas di Alexander Avenue, Bronx, New York, Amerika Serikat (AS), ditembaki orang tidak dikenal. Demikian laporan dari New York Daily News, Selasa (13/6).
Kepolisian setempat telah menyelidiki lokasi kejadian pada sore hari, Senin (13/6). Peluru diketahui berasal dari jenis senapan angin. Penembakan pada Jumat (10/6) malam lalu ini merupakan aksi ketiga kalinya.
Sebelumnya, dua kali kaca jendela masjid ini ditembak dengan senapan angin orang tak dikenal. Dugaan sementara, penembak berposisi di gedung seberang Masjid Ebun Abbas. Pada 30 Mei dan 8 Juni 2017 lalu, masjid ini menjadi target penembakan. Pelakunya belum ditemukan sampai saat ini.
Namun, tidak ada laporan korban luka-luka akibat aksi intimidasi ini. Tidak ada pula kerusakan yang serius pada bangunan masjid tersebut. Menurut wakil ketua pengelola masjid ini, Habibedu Trawally (64 tahun), kejadian ini jelas-jelas membuat takut kaum Muslim setempat.
“Orang-orang menjadi cemas. Kejadian-kejadian ini berlangsung ketika bulan Ramadhan sekarang,” ujar Trawally kepada NY Daily News, Senin (13/6).
Terpisah, salah seorang jamaah Masjid Ebun Abbas menduga adanya peningkatan tensi Islamofobia sebagai latar kejadian ini. Jamaah itu, Muhammad Dukureh, mengaku berada di dalam masjid ketika kaca masjid tersebut dihantam desingan peluru.
“Mungkin mereka (para pelaku) tidak suka Muslim dan itulah kenapa mereka melakukannya. Mungkin saja kalau mereka punya peluru benaran, mereka tak segan-segan membunuh kami,” ujar pria 30 tahun itu.