Rabu 14 Jun 2017 09:32 WIB

Pengacara: Kasus Baladacintarizieq tak Punya Bukti Kuat

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro mengatakan langkah kepolisian untuk memenjarakan Habib Rizieq sudah kehilangan momentum.

Menurut Sugito, kasus yang disangkakan kepada Habib Rizieqitu kini telah diketahui luas oleh masyarakat sebagai upaya memaksakan prosedur hukum di luar kewajaran, dan tanpa bukti memadai.

"Dugaan pelanggaran UU Pornografi dalam sangkaan skandal chat via WA yang diekspose melalui web liar, baladacintarizieq, tidak memiliki bukti yang cukup dan proses gelar perkara tidak pernah dilansir ke masyarakat secara terbuka," katanya.

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Sugito menambahkan, barang bukti yang dikatakan polisi sudah lengkap untuk menetapkan Habib Rizieq sebagai tersangka berasal dari rekaman chat yang disangsikan keasliannya, dan disebarluaskan oleh media online (website) yang pembuatnya juga tidak bisa dimintakan pertanggungjawabannya oleh polisi.

"Polisi sudah menyatakan bahwa pembuat situs balacintarizieq tidak berada di Indonesia dan sulit menangkap pelakunya," ucap kuasa hukum Rizieq Shihab tersebut.

Sugito bersikeras jika hendak diusut berdasarkan pasal 4, 5, 6 dan 8 UU Pornografi maka penyebarnya melalui situs itulah yang harus terlebih dahulu dimintakan pertanggungjawaban hukum.

Kuasa Hukum Rizieq Shihab mendesak kepolisian Pelaku yang menyebarkan video tersebut harus dimintakan pertanggungjawaban hukum. "Polisi harus menemukan terlebih dahulu subjek hukum yang diduga sebagai pelaku penyebaran video tersebut," ujarnya.

Baca juga, Ini Tujuan Habib Rizieq ke Luar Negeri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement