REPUBLIKA.CO.ID, Film terbaru aktor Tom Cruise, The Mummy, dinilai gagal dan tak menjual. The Mummy bahkan dianggap sebagai film terburuk Cruise sepanjang kariernya sebagai aktor Hollywood yang bersinar.
"Ini mungkin film terburuk yang dibintangi Tom Cruise," ungkap salah satu kritikus Forbes, seperti dilansir Fox News.
Pendapat serupa juga terus berdatangan dari berbagai kritikus. Chief Film Critic dari Variety, Owen Gleiberman, menilai wajah kebingunan Cruise dalam film ini tidak terasa seperti bagian dari aktingnya. Gleiberman menilai wajah kebingungan Cruise muncul karena sang aktor tak yakin dengan film yang dilakoninya.
"Ini lebih terlihat seperti Cruise sedang berpikir, jauh di lubuk hatinya, 'Di mana saya?'," terang Gleiberman.
Buruknya performa The Mummy bahkan membuat sebagian orang menilai bahwa film tersebut dapat menjadi awal bagi kemunduran karier gemilang Cruise. Pendapat ini dengan dengan cepat disanggah oleh Hollywood PR Guru, Howard Bragman.
Bragman mengungkapkan bahwa Cruise merupakan sosok yang sudah lama dekat dengan industri film Hollywood. Ia menilai karier Cruise tidak akan menurun hanya karena film The Mummy tidak begitu berhasil di pasaran. Bragman bahkan berkata hanya orang-orang bodoh yang menilai bahwa karier Cruise akan meredup setelah The Mummy.
"Dia (Cruise) sosok yang berbakat, pintar dan berdedikasi," jelas Bragman.
Hal senada juga dinungkapkan oleh analis senior media dari comScore, Paul Dergarabedian. Dergarabedian mengungkapkan keterlibatan aktor besar dalam film yang gagal bukan kali pertama terjadi. Aktor-aktor besar lain seperti Robert Downey Jr hingga Johnny Depp juga pernah mengalami hal serupa.
Dergarabedian mengatakan hal tersebut merupakan perjalanan roller coaster biasa yang mungkin dihadapi oleh para aktor-aktor besar. Alasannya, keberhasilan sebuah film tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar kekuatan aktor yang terlibat tetapi juga seberapa besar kekuatan dari film itu sendiri.
The Mummy diketahui hanya meraih 32,2 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 427,8 miliar per Ahad lalu. Pendapatan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan film Wonder Woman yang mencapai 57,2 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 760 miliar.