REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Pelatih Albania Gianni De Biasi mengundurkan diri pada Rabu (14/6) setelah enam tahun bertugas di negara mayoritas Muslim itu. Pelatih asal Italia ini mengharumkan nama Albania dengan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016, penampilan pertama dan satu-satunya pada turnamen besar.
Pria 60 tahun ini mengumumkan keputusannya tiga hari setelah Albania mengalahkan Israel 3-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia beralasan telah membawa Albania sejauh yang mereka bisa.
"Ini adalah halaman pengalaman profesional saya di Albania yang tidak akan pernah ingin saya tulis. Saya telah memutuskan untuk berhenti sekarang karena saya menginginkan yang terbaik untuk pertumbuhan tim," katanya kepada wartawan, dikutip Reuters.
Ia mengaku sulit untuk pergi, tapi sadar siklusnya dengan tim Albania telah berakhir. Ia ingin memberi kesempatan kepada siapa pun yang akan menggantikannya untuk mengetahui seluk beluk tim Albania dalam empat pertandingan berikutnya pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Ia menegaskan keputusannya pergi bukan untuk menerima tawaran dari pihak lain."Saya harap orang akan mengerti keputusan saya meski tidak semua orang akan menerimanya," kata dia.
Albania tersingkir di babak penyisihan grup pada Piala Eropa 2016 setelah kalah dari Prancis dan Swiss, meski mereka memenangkan satu pertandingan melawan Rumania.
Kemenangan mereka yang paling mengesankan adalah saat kualifikasi dengan mengalahkan Portugal 1-0.
Albania berada di urutan ketiga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan tujuh angka di bawah posisi kedua Italia. Albania memiliki peluang realistis yang kecil untuk terbang ke putaran final di Rusia tahun depan.