Kamis 15 Jun 2017 08:55 WIB

Polisi Belum Menemukan Bukti Terkait Pelaku Ledakan Molotov

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nidia Zuraya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait ledakan bom molotov yang terjadi di kediaman Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono.

Argo menjelaskan, polisi masih melakukan peninjauan lapangan untuk menetapkan, apakah kasus tersebut dapat dikaterorikan sebagai tindakan teror atau tidak.

"Kita masih melihat situasi di lapangan dulu," ujar Argo saat dihubungi Republika.co.id pada Kamis (15/6) pagi.

Menurut Argo, polisi sedang menyelusuri ada atau tidaknya kemungkinan keterkaitan antara kasus ini dengan tindakan unjuk rasa Senin (12/6) kemarin. Mengingat tidak adanya bukti yang menunjukkan identitas pelaku peledakan bom molotov.

"Sedang kita lakukan penyelidikan, apakah ada kaitan dengan rencana demo atau tidak," ucap dia.

Saat ini, kata Argo kepolisian belum menentukkan berapa personil yang akan dikirim untuk menyelidiki kasus ini. Menurut dia, petugas akan melakukan penilaian kasus terlebih dahulu sebelum menetapkan penyelidik kasus.

"Tergantung penilaian petugas polres," jelas Argo.

Sebelumnya, kediaman Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Jalan Bandeng II Nomor 2, RT 14, RW 5, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Selasa (13/6) malam. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.40 WIB.

Teror bom molotov itu terjadi saat Budi sudah berada di dalam rumah. Tiba-tiba dia mendengar ledakan api di halaman parkir kendaraan di teras rumahnya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement