REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memohon doa restu agar pelantikannya pada hari ini dapat berjalan dengan lancar. "Saya mohon doa restunya saja supaya acara pelantikan hari ini diberikan kelancaran dan dapat berjalan dengan baik," kata Djarot di Jakarta, Kamis (15/6).
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu pun mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelantikannya sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta, kecuali banyak berdoa. "Tidak ada persiapan apa-apa, persiapan khusus, yang pasti tidak bisa sarapan karena sedang puasa. Jadi, ya berdoa saja supaya semuanya berjalan lancar hari ini," ungkap Djarot.
Seperti diketahui, pada hari ini, Djarot dijadwalkan akan dilantik sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerima surat usulan mengenai pengangkatan Djarot dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada Jumat (2/6).
Sekitar dua hari setelahnya, Kemendagri pun mengirimkan surat tersebut kepada pihak Sekretariat Negara (Setneg) untuk kemudian diajukan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Setelah resmi dilantik, Djarot akan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga masa pemerintahan periode 2012-2017 berakhir pada Oktober 2017.