Kamis 15 Jun 2017 11:54 WIB

BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga Bank Indonesia
Foto: IST
Suku bunga Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) pada Rabu, (14/6). Penaikkan tersebut sudah kedua kalinya di tahun ini. 

Meski begitu, Kepala Ekonom SKHA Consulting Eric Sugandi menilai, Bank Indonesia (BI) kemungkinan tidak ikut menaikkan suku bunga acuannya atau BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7 Day RR). "Saya expect tetap di 4,75 persen, karena kenaikan FFR sudah diantisipasi para pelaku pasar sehingga dampaknya terbatas," ujarnya kepada Republika, Kamis, (15/6).

Hanya saja, ia mengatakan, masih ada risiko tekanan inflasi dan tekanan terhadap kurs rupiah dari faktor eksternal. Dengan begitu, BI tidak akan menurunkan maupun menaikkan BI 7 Day RR. 

"Di sisi lain, tekanan inflasi dan tekanan terhadap rupiah ini masih bisa diakomodasi oleh BI 7 Day RR pada saat ini," jelas Eric. Maka ia menegaskan, suku bunga acuan BI tidak perlu naik. 

Perlu diketahui, pada Bulan ini, FFR naik sebesar 25 basis poin (bps) ke Kisaran target 1 persen sampai 1,25 persen. The Fed pun memproyeksikan akan menaikkan suku bunga acuannya satu kali lagi pada tahun ini, sehingga totalnya tiga kali. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement