Kamis 15 Jun 2017 15:17 WIB

Polisi Tangkap Pelajar Pembunuh Mahasiswa di Bogor

Rep: Djoko Suceno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Borgol. Ilustrasi.
Borgol. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah buron hampir sebulan lebih, DS (17 tahun) seorang pelajar di Kabupaten Bogor akhirnya diringkus polisi. DS warga Kelurahan/Kecamatan Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi ini diduga menjadi pelaku tunggal pencurian yang  mengakibatkan korban Ahmad Fadli Hasibuan (20), seorang mahasiswa, tewas mengenaskan.

Korban tewas setelah dihantam bagian kepalanya dengan tabung gas elpiji tiga kilogram. Pelaku melakukannya setelah kepergok mencuri. "Pelaku diduga beraksi seorang diri," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Kamis (15/6).

Tersangka, kata Yusri, ditangkap polisi pada Selasa (13/6) sekitar pukul 02.00 WIB di Bantar Gebang Barat, Kecamatan Bantar Gebang. Sedangkan peristiwa pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi pada Ahad (30/5) sekitar pukul 03.45  WIB.

Pelaku masuk ke toko sembako di Jl Pesantren Al Falah Kampung/Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan cara membobol genting dan langit-langit. Saat masuk ke dalam toko tersebut, korban memergoki pelaku. "Pelaku langsung menganiaya korban dengan tabung gas elpiji tiga kilogram dengan menghantam mengenai kepalanya," kata dia.

Akibat hantaman tabung gas, korban pun ambruk bersimbah darah dan meninggal dunia di lokasi. Sedangkan pelaku kabur dengan membawa satu HP milik korban, uang Rp 40 ribu, serba sejumlah rokok. Kejadian tersebut baru diketahui warga pada pagi hari yang curiga toko tersebut terbuka. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke orang tua korban.

Setelah dilihat ternyata korban sudah meninggal dunia. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Cileungsi. " Untuk menangkap pelaku polsek koordinasi dengan jajaran Satskrim Polres Bogor," kata Yusri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement