REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Ratusan rumah di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (15/6), kembali dilanda banjir akibat meluapnya anak Sungai Perawang.
Penghulu (Kepala Desa) Kampung Tualang, Juprianto mengatakan, banjir kali ini lebih banyak merendam rumah warga dibandingkan April lalu. Padahal saat ini tidak sedang musim hujan.
"Banjir kali ini merendam sebanyak 510 kepala keluarga, yang sudah berlangsung sejak Rabu (14/6). Padahal hujan tidak terlalu lama pada hari sebelumnya, namun lantaran normalisasi sungainya tidak sesuai standar, hujan sebentar saja langsung banjir," kata Juprianto.
Baru pada awal Mei lalu banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Tualang, termasuk Kampung Tualang. Banjir waktu itu surut setelah empat hari lamanya merendam daerah tersebut. Jika sebelumnya hanya merendam sekitar 400 rumah warga, bulan ini lebih banyak.
Juprianto melanjutkan, saat ini sudah disiagakan sebanyak tujuh posko di wilayah setempat baik secara swadaya masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak. "Bantuan sembako juga baru datang dari BPBD, jumlah tersebut juga masih sangat minim. Sedangkan relawan atau tim medis belum ada yang siaga di posko," katanya.
Selain Kampung Tualang, Kelurahan Perawang, Pinang Sebatang, dan Perawang Barat juga ikut terendam banjir.