Kamis 15 Jun 2017 18:49 WIB

Polisi Sebar Sketsa Wajah Pelaku Penembakan Italia

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran menyebarkan sketsa wajah penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) di sekitar Mapolres Tangerang Kota, Kamis (15/6)
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran menyebarkan sketsa wajah penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) di sekitar Mapolres Tangerang Kota, Kamis (15/6)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Metro Tangerang Kota menyebarkan sketsa wajah salah satu pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri (22). Selain itu, uji balistik dari senjata api yang digunakan pelaku pun diketahui hasilnya.

"Hasil ini kami dapatkan dari beberapa keterangan saksi-saksi dan petunjuk-petunjuk. Termasuk dari rekaman CCTV yang kami dapat dari sekitar TKP," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (15/6).

Harry menerangkan, ciri-ciri pelaku dalam sketsa tersebut adalah seorang lelaki berumur sekitar 30 tahun, tinggi sekitar 165 centimeter, dan kulit sawo matang. Pelaku tersebut juga sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Metro Tangerang Kota.

"Saya minta kepada seluruh warga masyarakat yang mengetahui identitas atau pernah berpapasan atau pernah melihatnya, segera hubungi hotline kami yang sudah tertera di daftar DPO tersebut," katanya.

Sketsa wajah yang kini sudah disebarluaskan tersebut merupakan pembonceng yang menembak Italia. Untuk sketsa wajah penembak itu, Harry mengatakan, pihaknya sedang memintai keterangan para saksi dan petunjuk lain.

"Secepatnya akan kita ekspos untuk kita buat sketsa wajahnya. Supaya masyarakat bisa mengetahui pelaku tersebut," lanjut Harry.

Terkait kabar para pelaku sudah berada di luar pulau Jawa, Harry mengungkapkan, ia sudah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda lainnya. Sketsa yang sudah jadi itu pun sudah disebar ke Polda Lampung dan Polda Jabar.

"Apabila yang bersangkutan sudah pergi, kami sudah berkoordinasi dengan lintas Polda," tambah Harry.

Harry melanjutkan, beberapa sidik jari ataupun petunjuk sudah didapatkan dari hasil uji balistik barang bukti. Harry hingga saat ini masih meminta keterangan lebih lanjut dari Mabes Polri terkait hasil balistik tersebut.

"Dari beberapa barang bukti, yang kita kirim ke Mabes Polri di antaranya ada proyektil peluru dan helm. Memang ditemukan beberapa sidik jadi ataupun petunjuk yang saat ini masih kita minta keterangan di Mabes," jelasnya.

Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Harry beserta jajarannya kemudian melakukan penempelan sketsa wajah tersebut di tempat-tempat umum. Di tempat yang kerap dilihat atau dijumpai masyarakat setiap harinya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement