REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Seribu pelari bakal meramaikan Kawasan Dolly di Putat Jaya Kecamatan Sawahan, Sabtu (17/6) malam. Mereka akan berpartisipasi pada ajang Dolly Night Fun Run 2017.
Dolly Night Fun Run merupakan kerjasama antara Pemkot Surabaya dan Komunitas Bicara Surabaya. Acara tersebut juga merupakan bagian dari Dolly Saiki Fest yang telah dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 13 Mei 2017.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, Dolly Night Fun Run bakal dimulai setelah salat tarawih, tepatnya pukul 20.00 WIB. Peserta terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, TNI, Polri, karang taruna, komunitas, maupun umum.
"Kegiatan ini diharapkan bisa mengubah image Dolly yang dulu seperti itu hingga hijrah ke suasana yang beda," ujar Afghani saat konferensi pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (15/6).
Selain itu, kegiatan tersebut bisa mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga setempat. Sebab, para pelari akan melewati kampung-kampung. Nantinya, sejumlah warga menggelar produk mereka agar dibeli para peserta.
Sekretaris Kecamatan Sawahan Edi Koesdarjono menjelaskan, ajang lomba lari tersebut akan melewati rute sepanjang lima kilometer. Lokasi start Dolly Night Fun Run berada di depan Kecamatan Sawahan, dan berakhir di eks Wisma Barbara yang telah dibeli Pemkot Surabaya.
Warga juga telah diberi imbauan untuk sterilisasi dari aktivitas warga saat kegiatan berlangsung. "Warga sudah siap untuk kampungnya dijadikan lintasan kegiatan fun run ini," ujar Edi.
Edi menerangkan Kampung di Dolly juga sudah bersolek. Sejak pekan lalu, warga telah melakukan pengecatan untuk menciptakan suasana kampung warna–warni menyambut kegiatan ini.
Achmad Zainul Arifin dari Komunitas Bicara Surabaya menambahkan, saat ini jumlah pendaftar Dolly Night Fun Run telah mencapai 1.000 peserta. Para peserta akan memperebutkan hadiah berupa medali dan uang tunai.
Sebanyak 50 pelari yang mencapai garis finish pertama akan mendapatka medali. Juara pertama akan mendapat uang tunai Rp 1 juta. Selain itu, juara kostum terunik akan mendapatkan uang tunai Rp 750 ribu.
Panitia juga akan memberikan undian berhadiah di antaranya sepeda motor Yamaha, lemari es, TV, sepeda angin, kamera, power bank hingga voucher menginap di hotel.
"Insya Allah start akan dibuka oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal," kata Arifin.
Untuk mendaftar lomba lari tersebut peserta membayar Rp 40 ribu per orang. Jika mendaftar berkelompok sebanyak 10 orang maka peserta hanya membayar Rp 350 ribu.