Jumat 16 Jun 2017 01:26 WIB

Tasik Kembali Rencanakan Larangan Delman Selama Mudik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak-anak ngabuburit dengan naik delman, Jl Pusdai, Kota Bandung, Senin (29/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anak-anak ngabuburit dengan naik delman, Jl Pusdai, Kota Bandung, Senin (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana mengentikan kembali operasional delman selama musim mudik lebaran tahun ini. Delman dinilai menjadi salah satu komponen penambah kemacetan saat musim mudik.

Bupati Uu Ruznahul Ulum mengatakan setiap tahun memang selalu menjalankan penghentian delman ketika musim mudik. Tetapi untuk saat ini, Pemkab belum memberi keputusan terkait hal tersebut. Sebab, hal itu berkaitan dengan besaran uang kompensasi yang wajib diterima kusir delman lantaran berhenti beroperasi.

"Biasanya tiap tahun beri kompensasi pemilik delman, tapi belom rapat lagi, kami akan beri kompensasi untuk penuhi kebutuhan, dulu kisaran 100 ribu rupiah, yang sekarang belum tahu," katanya pada wartawan.

Nantinya jika rencana itu jadi dieksekusi maka delman dilarang beroperasi di Kabupaten Tasik dari H-3 sampai H+3 Lebaran. Tujuan  pelarangan ini, kata dia, lantaran mencegah kemacetan yang berpotensi ditimbulkan delman. Padahal ketika musim mudik tentunya jumlah kendaraan yang melintas di Tasikmalaya akan meningkat.

"Dari H-3 sampai H+3, kami akan minta mereka tidak beroperasi, mereka itu ikut membuat macet padahal volume kendaraan saat lebaran itu bertambah," ujarnya.

Rencana penghentian operasional delman selama Lebaran ikut digaungkan Pemkab Garut. Bupati Garut, Rudy Gunawan menilai langkah itu sebagai upaya menciptakan kelancaran arus lalu lintas. Sebab, delman beroperasi di sejumlah titik jalur kemacetan seperti di daerah Limbangan, Leles Kadungora hingga disimpang tiga Tarogong.

"Dengan meningkatnya aktivitas dan penambahan kendaraan di jalan raya saat Lebaran maka keberadaan delman berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas. Jadi kami minta mereka (tidak beroperasi) mulai H-3 sampai H 7 karena untuk menghindari kemacetan," ucapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement