REPUBLIKA.CO.ID, WINA - Sebanyak 300 imam di Austria telah menandataebuah deklarasi untuk melawan ekstremisme, kekerasan, dan teror. Mereka yang bergabung dalam Komunitas Agama Islam Austria (IGGÖ) ini juga mengecam ISIS dan meminta rekan-rekan sesama Muslim untuk mengambil peran lebih besar di tengah masyarakat.
"Kekejaman terorisme ISIS bertentangan dengan Islam dan harus dijatuhi hukuman paling parah. Ini adalah teroris yang menyalahgunakan agama Islam damai kita untuk mencapai tujuan politik mereka," ujar deklarasi resmi yang dikeluarkan IGGÖ, dikutip The Independent.
"Kami, para imam Austria, akan terus melakukan segala hal yang kami bisa untuk mempertahankan koeksistensi perdamaian di Austria sebagai bagian dari masyarakat ini," ujar deklarasi itu lagi.
"Tidak ada yang akan menghentikan kami untuk menggunakan perdamaian, kebebasan, keadilan, kesetaraan bagi pria dan wanita, dan jaminan sosial berdasarkan akal dan solidaritas, untuk memberikan kontribusi aktif terhadap pelestarian masyarakat," tambahnya.