Jumat 16 Jun 2017 13:55 WIB

Bank Mandiri Terbitkan Obligasi PUB Tahap II Rp 6 Triliun

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri
Foto: Darmawan/Republika
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menerbitkan surat utang dalam skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2017 senilai Rp 6 triliun untuk membiayai ekspansi kredit perseroan. Dalam proses bookbuilding, perseroan menerima permintaan hingga Rp 8,92 triliun atau kelebihan permintaan sebanyak 1,79 kali dari target indikatif awal Rp 5 triliun.

“Dari nilai tersebut, kami menerbitkan obligasi tanpa kupon atau zero coupon bond sebesar Rp 1 triliun sebagai bagian dari Inisiatif untuk mendiversifikasi instrumen pembiayaan perseroan," ujar SVP Treasury Bank Mandiri Farida, melalui siaran pers, Jumat, (16/6).

Ia menambahkan, hal itu menjadikan Mandiri sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi tanpa kupon. Dalam aksi korporasi ini, Bank Mandiri menunjuk lima perusahaan penjamin emisi. Terdiri dari Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, serta Danareksa Sekuritas.

Obligasi berkelanjutan I tahap II ini diterbitkan dalam dua jenis instrument yaitu Coupon Bond dan Zero Coupon Bond. Untuk Coupon Bond, Bank Mandiri menerbitkan Seri A 5 tahun dengan kupon 8,00 persen, Seri B 7 Tahun dengan kupon 8,50 persen, dan Seri C 10 Tahun dengan kupon 8,65 persen. Sedangkan Zero Coupon Bond, Bank Mandiri menerbitkan Seri D 3 Tahun dengan yield 7,80 persen.

PUB I Tahap II Tahun 2017 ini telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Juni tahun lalu. Pada 2016, perseroan juga telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun melalui Penawaran umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap I.

Secara keseluruhan, target penerbitan obligasi melalui PUB I adalah sebesar Rp 14 triliun. Nantinya akan dilakukan dalam kurun waktu 2016 sampai 2018.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement