Jumat 16 Jun 2017 14:15 WIB

Bintang Daud dalam Peradaban Islam

Rep: A Syalabi Ichsan/ Red: Agung Sasongko
Grafiti bintang daud yang tertera di dinding rumah warga Palestina yang terbakar di Duma, dekat Nablus, Jumat (31/7).
Foto: press tv
Grafiti bintang daud yang tertera di dinding rumah warga Palestina yang terbakar di Duma, dekat Nablus, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika mendengar nama bintang daud atau bintang david, yang terlintas di benak kebanyakan orang saat ini mungkin adalah Yahudi atau Zionis. Faktanya, simbol bintang tersebut saat ini memang dikenal sebagai salah satu representasi Israel —yang notabene adalah negara Yahudi.

Namun, siapa sangka jika di masa lalu bintang daud ternyata juga pernah dipakai di dalam dunia Islam. Menurut catatan sejarah, simbol bintang bersegi enam (heksagram) itu pernah dicantumkan dalam bendera Dinasti Karaman yang menguasai wilayah selatan daratan Ana tolia (Asia Kecil) antara 1250–1487. Dinasti itu sendiri dikenal sebagai penganut agama Islam yang menjalankan tradisi mazhab Hanafi.