REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah menangkap dua orang lagi pelaku perampokan bersenjata yang menewaskan Davidson Tantono (30) di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Dua orang itu ditangkap di luar wilayah DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan, dua pelaku itu ditangkap di Lampung, pagi ini, Jum'at (16/6).
"Jadi sudah empat yang kami tangkap, kemudian untuk yang dua ini sedang kami dalami," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Namun, Argo mengatakan polisi saat ini belum mengetahui motif pasti pelaku melakukan penembakan. Skema pembagian uang yang dilakukan para pelaku pun belum diketahui meski pada penangkapan sebelumnya, seorang penggembos ban terungkap mendapat uang Rp 14 juta. Argo pun menyebut pelaku berjumlah lebih dari lima orang.
"Jadi untuk pelaku (lain) kan masih dalam pengejaran ya. Kalau sudah udah tangkap akan kami rilis semuanya. Ini masih berjalan," ujarnya.
Argo pun menyatakan, polisi belum bisa menyebutkan termasuk dalam jaringan mana pelaku perampokan tergabung. Polisi baru akan mendapatkan data komplit apabila semua pelaku tertangkap untuk membuka kemungkinan jaringan perampokan.
Polisi sebelumnya meringkus dua pelaku perampok Davidson. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, kedua pelaku mengaku lebih dari sepuluh kali menjalankan aksinya. Menurut Argo, kelompok pelaku ini kerap melakukan aksinya di berbagai tempat seperti di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Davidson Tantono tewas setelah timah panas perampok menembus kepalanya usai mengambil uang di sebuah bank. Mobil Davidson digembosi oleh salah sati pelaku sebelum akhirnya Davidson berhenti di SPBU 34-11712 Daan Mogot untuk mengisi angin ban. Namun dia justru ditembak dan dirampok di pom bensin itu.