Sabtu 17 Jun 2017 05:26 WIB

Kapal Perang AS Bertabrakan di Laut Jepang

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ilham Tirta
Kapal perang Amerika Serikat (ilustrasi).
Foto: Janes
Kapal perang Amerika Serikat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal perusak milik Angkatan Laut AS, USS Fitzgerald mengalami sejumlah kerusakan setelah dilaporkan bertabrakan dengan sebuah kapal dagang. Insiden itu terjadi di Laut Jepang, sejauh 56 mil dari pantai Yokosuka, pada Jumat (16/6).

Angkatan Laut AS mengatakan, USS Fitzgerald mengalami banjir dan tidak dapat beroperasi untuk sementara. Belum diketahui seberapa besar tingkat kerusakan di dalam kapal perang itu dan berapa banyak jumlah tentara AS yang cedera.

Dalam sebuah rekaman video yang tersebar secara daring, terlihat USS Fitzgerald mengalami kerusakan di bagian sisi kanan kapal. Menurut televisi pemerintah Jepang, NHK, kapal perusak AS itu menabrak sebuah kapal dagang milik Filipina.

Seperti dilansir dari The Guardian, Angkatan Laut AS mengaku telah meminta bantuan kepada Penjaga Pantai Jepang. Insiden tabrakan yang menimpa kapal perang AS ini ternyata bukan yang pertama terjadi.

Pada Mei lalu, USS Lake Champlain milik Angkatan Laut AS bertabrakan dengan kapal penangkap ikan Korea Selatan. Namun, kedua kapal tersebut tidak mengalami kerusakan parah dan masih dapat beroperasi dengan baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement