REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Persediaan komoditas primer di Sleman diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama musim libur lebaran. Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Sumadi mengatakan, pihaknya tidak akan mengadakan operasi pasar dalam waktu dekat ini, lantaran pergerakan harga di pasar masih berjalan normal.
“Persediaan bahan pokok masiih aman. Kita juga belum akan mengadakan operasi pasar, karena kenaikan harga sekarang masih satu persen,” ujar Sumadi, Sabtu (17/6) lalu. Sebab operasi pasar baru bisa dilakukan jika kenaikan harga barang sudah melebihi angka dua persen.
Menurutnya, berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), lima dari delapan jenis barang kebutuhan pokok mengalami surplus. Antara lain beras surplus sebanyak 73.266 ton, cbe merah 455 ton, daging ayam 4.568 ton, telur 3.050 ton, dan ikan 10.077 ton.
Sementara bahan pokok yang terbilang defisit adalah cabe rawit 97 ton, bawang merah 1.298 ton, dan daging sapi 1.120 ton. Namun kondisi tersebut masih dapat ditanggulangi, karena kebutuhan akan tiga komoditas tersebut sudah dapat dipenuhi melalui pasokan dari daerah lain
Adapun untuk kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram di Sleman selama satu tahun ini sebanyak 12.313.333 tabung. “Penambahan fluktuatif selama Ramadhan dan Idul Fitri sebesar tujuh persen atau 61.080 tabung. Jadi ini Insyaallah masih cukup,” kata Sumadi.
Sementara untuk mendukung ketersediaan beras bagi rumah tangga miskin, pemerintah menambah alokasi beras sebanyak 907.275 kilogram per bulan. Dengan sasaran yang tadinya hanya 6.049 rumah tangga miskin menjadi 66.532.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Suwandi Aziz. Menurutnya, stok bahan pangan sudah tersedia di gudang-gudang penyimpanan. Termasuk untuk kebutuhan daging, baik ayam maupun sapi.
Ia mengatakan meski Rumah Potong Hewan (RPH) di Sleman libur saat lebaran, petugas RPH telah menyediakan stok untuk hari raya. “Stoknya sudah disiapkan. Daging-daging tersebut sengaja dibekukan untuk persiapan kebutuhan saat libur,” kata Aziz.