Sabtu 17 Jun 2017 13:24 WIB

Jokowi Sisipkan Pesan Ini Saat Bagikan Hadiah Sepeda

Red: Nur Aini
 Pelajar menunjukkan sepeda usai berhasil menjawab pertanyaan menunjukan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rembuknas 2017 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pelajar menunjukkan sepeda usai berhasil menjawab pertanyaan menunjukan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rembuknas 2017 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO -- Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan-pesan agar hidup dalam kerukunan dan persatuan bangsa, saat memberikan kuis dengan hadiah sepeda di Wonosobo, Jawa Tengah.

"Saya ingin semua tahu negara kita negara besar, terdiri dari 17 ribu pulau, ada 1.100 bahasa lokal, 714 suku. Saya titip di negara kita, antarsuku tidak boleh saling menjelekkan, mencela, mencemooh," kata Presiden saat memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) di Pendopo Garung Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (17/6).

Presiden kembali mengingatkan bahwa semua suku yang ada merupakan saudara sebangsa dan se-Tanah Air. "Semua saudara kita, sesama umat muslim, apalagi ukhuwah islamiyah. Sesama sebangsa se-Tanah Air juga ukhuwah wathaniyah kita," kata Jokowi.

Presiden meminta agar saling hidup rukun dan menjaga persatuan. "Saya titip kita rukun bersatu. Persatuan itu penting. Supaya kita ingat. Silakan maju sebutkan enam suku saja. Ibu-ibu boleh silakan maju," kata Presiden mengawali kuis.

Atas pertanyaan tersebut, maju Ibu Septi dari Jamalsari Leksono. Ibu anak satu ini langsung menjawab: "Suku Jawa, Batak, Nias, Sunda, Madura, Dayak."

Presiden meminta Ibu Septi menyebut satu suku lagi dan dijawab Suku Asmat. "Sebentar-sebentar jangan kembali dulu, mau saya beri hadiah sepeda. Langsung diambil," kata Presiden.

Jokowi juga sempat bercanda bahwa dari hadiah sepeda itu yang mahal adalah tulisan "Hadiah Presiden Jokowi". "Ini sepedanya mahal banget lho, ini karena ada tulisannya 'Hadiah Presiden Jokowi'. Kalau beli di mana-mana ya bisa, tapi tulisannya nggak bisa dibeli," ungkapnya.

Selanjutnya Presiden kembali memberikan pertanyaan untuk menyebut enam nama ikan. Maju ibu bernama Khasanah dari Desa Garung, Temanggung. Setelah memperkenalkan diri, Khasanah langsung menjawab ikan mujair, ikan mas, ikan lele, ikan tongkol, ikan teri, ikan bandeng.

Presiden kembali mempersilahkan Khasanah mengambil hadiah sepeda yang terpajang di samping panggung. Selanjutnya Jokowi kembali menunjuk anak-anak untuk menghapalkan Pancasila.

"Silakan anak-anak maju yang hapal Pancasila maju. Yang semangat yang hapal Pancasila. Itu belakang yang loncat-loncat tadi silakan maju," kata Presiden.

Seorang anak maju dengan memperkenalkan diri bernama Iwan. "Ini kurus kaya saya. Nggak apa-apa yang penting pinter," kata Presiden. Iwan langsung menjawab dengan lancar menghafal lima sila Pancasila.

"Kalau sudah maju grogi semuanya, tapi tadi sudah benar, sepedanya diambil. Iwan kamu nggak terima kasih kepada Presiden sudah dapat hadiah sepeda langsung pergi," kata Jokowi saat melihat Iwan yang langsung gembira mendapat hadiah sepeda dan lupa mengucapkan terima kasih.

Dalam pembagian PKH dan PMT ini, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Soaial Khofifah Indarparangwasa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat membagikan PKH, Presiden berpesan agar bantuan pemerintah itu digunakan untuk keperluan sekolah anak. "Saya ingatkan bahwa dana itu dipakai untuk keperluan anak-anak kita sekolah, yang berhubungan dengan pendidikan, juga bisa dipakai gizi anak kita," kata Presiden.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement