REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri selama Juni 2017 mencapai 1.459 kiriman atau naik 37,83 persen dari jumlah kiriman selama periode serupa tahun 2016 sebanyak 907 kiriman. "Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengiriman uang TKI setiap bulan puasa memang mengalami lonjakan, terlebih mendekati Lebaran," kata Supervisor Pelayanan Kantor Pos Cabang Kudus Pujiyono di Kudus, Sabtu (17/6).
Ia mengungkapkan, TKI yang mengirimkan uang untuk keluarganya di Kudus, merupakan TKI yang bekerja di Negara Malaysia, Hongkong, Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Pengiriman terbanyak, kata dia, berasal dari Hongkong yang jumlah pengirimannya mencapai 60-an persen.
Nilai transaksi setiap nasabah, katanya, bervariasi. Untuk total pengiriman uang melalui weselpos, kata dia, saat ini mencapai 1.400 pengiriman atau melonjak dibandingkan tahun 2016 sebanyak 978 pengiriman. Sementara weselpos bayar, lanjut dia, juga mengalami lonjakan, baik pengiriman uang domestik maupun internasional.
Pada bulan Juni 2016, kata dia, jumlah transaksi wesel bayar mencapai 2.940 transaksi, sedangkan Juni 2017 mencapai 4.198 transaksi. Pengiriman uang melalui kantor pos, di antaranya weselpos instan, weselpos prima, western union, BNI wesel PIN, dan wesel instan BCA. Selama libur Lebaran, kata Pujiyono, layanan pengiriman uang, paket barang maupun layanan lain tetap akan dibuka dengan durasi waktu yang lebih pendek dari layanan sebelumnya.