REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Arema FC berhasil mengamankan tiga angka dalam laga lanjutan Liga 1. Singo Edan menaklukkan Bali United 2-0 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/6).
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro memberi selamat kepada lawannya atas hasil kandang yang diraih. “Selamat karena memenangkan pertandingan, sangat seru! Dari kami sebenarnya ada peluang tapi kurang memaksimalkan sedangkan Arema bisa ,” kata Widodo Cahyono Putro seusai pertandingan kepada wartawan.
Widodo menilai, performa permainan menyerang timnya sebenarnya sudah bagus. Namun kejadian penalti pada babak pertama sepertinya memberikan dampak serius bagi anak-anak asuhnya. Mental para pemain seakan turun secara langsung setelah Cristian Gonzales menjebol gawang Bali United pada menit ke-38 dari titik putih.
Widodo mengkritisi keputusan wasit dalam menentukan tendangan penalti pada pertandingan itu. Ia menilai wasit keliru memberikan penalti kepada Arema. Sebaliknya, Bali United yang semestinya berhak mendapatkan hadiah penalti malah diabaikan.
"Saya enggak mau membahas lagi. Lagipula wasit itu baru memimpin lagi setelah terkena skorsing. Mestinya dia belajar dari situ. Saya jujur saja karena saya masih bagian dari sepak bola Indonesia,” kata dia.
Dengan hasil yang agak mengecewakan ini, Widodo menyatakan akan mengevaluasi lagi permainan pemainnya. Dia berjanji tim akan bermain lebih dalam dan terbuka. Ditambah lagi, dia sudah tahu sejauh mana kemampuan para pemainnya, baik dalam laga kandang maupun tandang.