REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat, saat ini sudah banyak yang mulai menggunakan cashless saat bertransaksi. Sehingga, menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI, Sis Apik Widjayanto, tahun ini jumlah uang tunai yang disiapkan BRI untuk memenuhi kebutuhan nasabah pada saat libur hari raya Idul Fitri menurun dibandingkan lebaran tahun lalu, yaitu Rp 23 triliun saja.
"Ya, tunai yang kami siapkan sekarang sedikit karena cashless. Masyarakat banyak yang menggunakan digital banking," ujar Sis kepada wartawan ditemui di Kantor Wilayah BRI Jabar, Jalan Asia Afrika Bandung, belum lama ini.
Menurut Sis, semua nasabah BRI bisa memanfaatkan layanan debit BRI dengan ATM. Selain itu, BRI pun saat ini memiliki 102 ribu agen brilink yang akan memudahkan semua konsumen. Karena, agen ini walaupun libur masih terus bersiaga.
Dengan satelit, kata dia, BRI dan agen bisa berkembang bersama. Karena, para agen bahkan bersedia melayani nasabah di luar jam operasional biasa. "Ada unsur tolong menolong di sana,'' kata Sis.
Selama Hari Raya Idul Fitri 1437 H ini, kata dia, Bank BRI juga telah mensiagakan 373 unit kerja operasional (UKO) selama H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Di antaranya kegiatan operasional perbankan di akhir pekan dan libur hari raya yang akan dilaksanakan pada tanggal 2, 3, 9 dan 10 Juli 2016 oleh 143 UKO BRI.
Selama Ramadan ini, BRI pun menggelar acara buka bersama dengan anak yatim yang digelar di semua cabang. Yakni, melalui Yayasan Baitul Mal yang dihimpun dari karyawan sebesar 2,5 persen dari gaji mereka. Melalui Yayasan ini, berbagai program berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan dhuafa digelar.
Menurut Sis, selain di Bandung, kegiatan ini juga diadakan di setiap Kanwil di seluruh Indonesia. Lebaran tahun ini, BRI juga menyiapkan program mudik bareng lebaran yang akan dilaksanakan pada 21 Juni. "Pada program mudik lebaran tahun ini, kami siapkan bus sebanyak 110 bus, 200 tiket kereta api serta tiket kapal dan pesawat," katanya.