REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts mengaku tetap percaya dengan kemampuan dan ketajaman Ferdinand Sinaga. Robert tetap memasukkan Ferdinand dalam rencana strateginya menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2017.
Robert mengatakan, kejadian yang membuat Ferdinand harus absen enam laga membuatnya sulit untuk segera bangkit. Ia mendapatkan sanksi dari PT Liga Indonesia Baru seusai memukul pemain Persela Lamongan pada pertandingan awal.
"Musim lalu, Ferdinand terus mencetak gol yang membuatnya mendapatkan panggilan masuk timnas. Pada saat itu (turnamen ISC), Ferdinand adalah top skorer kami. Sayangnya pada saat start kami, ada kejadian kartu merah dan sanksi enam pertandingan dan akan susah kembali bangkit lebih cepat," katanya di Makassar, Senin (19/6).
Namun dengan berakhirnya sanksi, Ferdinand Sinaga diharapkan bisa membuatnya kembali menemukan ketajaman yang sempat diperlihatkan saat memperkuat tim Juku Eja pada turnamen sepak bola Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Robert juga terus berupaya mengembalikan kepercayaan diri Ferdinand. Ia ferdinand bekerja lebih keras agar bisa kembali menjadi tumpuan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 ke depan.
"Ferdinand ada dalam rencana saya. Bahkan kemungkinan besar Ferdinand Sinaga akan saya mainkan menghadapi PBFC hari ini," katanya.
Ferdinand mengaku akan berusaha dan bekerja keras jika mendapatkan kesempatan tampil dalam laga nanti. Soal apakah bisa mencetak gol ke gawang Pusamania Borneo FC (PBFC), ia menyerahkan kepada Tuhan
"Untuk persiapan khusus memang tidak ada, Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan ke pelatih jika saya punya kemampuan. Bersabar saja soal datangnya gol, kalau Tuhan mengizinkan maka bagaimana pun caranya akan bisa terjadi," ujarnya.