Selasa 20 Jun 2017 04:05 WIB

Qatar Sebut Aksi Blokade Negara Teluk Hanya Aksi Publisitas

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Hazliansyah .
Kantor berita Qatar, Qatar News Agency (QNA).
Foto: Reuters
Kantor berita Qatar, Qatar News Agency (QNA).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Direktur Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar Sheikh Saif bin Ahmed Al-Thani mengatakan bahwa aksi blokade oleh beberapa negara Teluk terhadap negaranya tak lebih dari aksi publisitas. Blokade dan embargo dilakukan hanya untuk menyerang dan menjatuhkan citra serta reputasi Qatar.

Memasuki pekan kedua blokade, Al-Thani menyayangkan negara-negara Teluk seperti tak memiliki iktikad untuk mengentikan krisis.

"Blokade telah berlangsung selama dua pekan dan negara-negara yang memblokade tidak menwarkan formula untuk menyelesaikan krisis ini," ujarnya seperti dilaporkan laman Middle East Monitor, Senin (19/6).

Menurutnya, sangat disesalkan negara-negara Teluk yang memblokade Qatar terus melakukan propaganda tanpa dasar.

"Sangat disayangkan tetangga kita telah memilih untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya mereka dalam sebuah kampanye propaganda tanpa dasar. Negara-negara yang memblokade menggunakan terorisme sebagai aksi publisitas," ucap Al-Thani.

Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Yaman sedang menerapkan blokade dan embargo terhadap Qatar sejak dua pekan lalu. Mereka menuduh Qatar sebagai negara yang menyokong kelompok-kelompok teroris.

Namun tudingan tersebut ditampik oleh Qatar. Menurut mereka, negara-negara Teluk telah termakan sebuah berita palsu atau hoax yang menampilkan keakraban Qatar dengan Ikhwanul Muslimin serta Iran.

Belakangan pemerintah Qatar mengatakan bahwa berita palsu yang beredar tersebut merupakan hasil peretasan terhadap Qatar News Agency.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement