Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Penumpang menunggu keberangkatan bus yang ia tumpangi di Terminal Terpadu Pulo Gebang yang terletak di Jakarta Timur, Kamis (8/6). Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2017, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menemukan 220 bus angkutan lebaran yang dinyatakan tidak layak jalan saat melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) untuk bus angkutan lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan ratusan unit bus yang akan dimanfaatkan sebagai angkutan tambahan mudik lebaran tahun ini. "Selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, kami menyiapkan sebanyak 563 unit bus tambahan," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah, di Jakarta, Selasa (20/6).
Menurut dia, dari total keseluruhan 563 unit bus tersebut, sebanyak 250 unit di antaranya merupakan jenis bus kota dan 313 unit merupakan bus pariwisata. "Jadi, kalau sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik atau pun arus balik, maka bus-bus tambahan itu akan langsung kami kerahkan," ujar Andri.
Selain bus-bus tambahan tersebut, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 3.111 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP). "Kalau dijumlahkan semuanya, ada sebanyak 3.674 unit bus yang kami siapkan untuk melayani para pemudik Idulfitri tahun ini," katanya lagi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan secara keseluruhan, jumlah angkutan Lebaran yang disiapkan pada tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Tahun ini, angkutan lebaran yang kami siapkan jumlahnya lebih banyak dari pada lebaran tahun kemarin karena tren jumlah penumpang setiap tahun terus meningkat," kata Andri pula.
#1
#2
#3
#4
#5
