REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Makanan sahur gratis diberikan kepada jamaah umrah di Masjidil Haram selama akhir Ramadhan. Ini merupakan perintah langsung dari Gubernur Mekah dan penasihat Raja Salman, Pangeran Khaled Al-Faisal, Selasa (20/6).
Ia memperkirakan jamaah tidak punya waktu cukup untuk mencari makanan antara Qiyamul Lail dan shalat subuh. Sehingga penyediaan makanan sahur gratis ini pun menjadi solusi.
Saran ini kemudian jadi perintah Gubernur dan diberlakukan dibawah pengawasan Komite Irigasi dan Pengairan pemerintahan. Pelaksanaannya bekerja sama dengan beragam lembaga amal berlisensi.
Makanan sahur didistribusikan di sekitar Masjidil Haram termasuk di area lapang dan stand bus. Seorang jamaah asal Colombo, Rizmi Reyal mengatakan ini adalah layanan luar biasa Pangeran Khaled untuk jamaah.
"Kerumunan sangat padat sehingga jamaah tidak bisa keluar untuk cari makanan sahur dan kembali lagi tepat waktu untuk shalat subuh," kata dia pada Arab News. Seorang jamaah perempuan, Oowise juga mengaku senang dengan kebijakan ini.
Menurutnya, semua jamaah asing sangat menghargai layanan yang sangat menyenangkan ini. Mereka bisa melanjutkan ibadah tanpa harus keluar mencari makanan sahur.
"Allah memberkahi pemerintah Saudi, para pejabat dan orang-orang yang menujukkan pelayanan untuk umat yang datang ke masjid suci ini dari seluruh dunia," kata dia.