REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kuota mudik gratis motor yang diangkut oleh moda kereta api dalam program Kementerian Perhubungan masih tersedia sekitar 1.000 unit motor.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan bahwa saat ini kuota sudah mencapai 90 persen. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, kuota yang tersedia sebanyak 18.096, sementara itu kapasitas sebanyak 1.392 motor per hari.
"Tanggung jawab mudik tanpa motor ini demikian beratnya karena memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan orang ditambah di kampungnya tidak ada angkutan. Masih ada 1.000 kuota, tolong dimanfaatkan," katanya dalam diskusi Kesiapan Jajaran Kereta Api Sambut Mudik 2017 jelang buka puasa bersama di Kemenhub, Jakarta, Selasa (20/6).
Menurut dia, motor bisa diambil di stasiun sehingga pemudik tidak perlu khawatir dan masih bisa mengendarai sepeda motor di kampung halaman. "Begitu pula baliknya, agak sedikit repot nggak apa-apa, tinggal ambil stasiun karena kecelakaan paling banyak itu dari sepeda motor," katanya. Namun, menurut dia, pada tahun ini jauh lebih baik karena hampir memenuhi target, yaitu 90 persen, sementara tahun-tahun sebelumnya hanya mencapai 60 persen-70 persen.
Sementara itu, untuk uji kelaikan (rampcheck) dia menyebutkan progresnya sudah mencapai 95 persen. Pada Lebaran 2017, pemerintah menyiapkan 379 rangkaian KA atau naik 102,4 persen dari Lebaran 2016 sebanyak 370 rangkaian. Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) juga menyiapkan enam rangkaian kereta baru, lima rangkaian di antaranya telah beroperasi pada 15 Juni lalu.
Excecutive Vice President Passanger and Ticketing Sales KAI Mukhti Jauhari, dalam kesempatan sama, menyebutkan dengan tambahan enam rangkaian KA tersebut, kapasitas tambahan bisa meningkat 6.144 kursi per hari.
Rangkaian yang sudah beroperasi, di antaranya KA Mataram Premium Tambahan relasi Stasiun Pasarsenen-Lempunyangan, Gaya Baru Malam Selatan Premium Tambahan relasi Stasiun Pasarsenen-Surabaya Gubeng, Tawangjaya Premium Tambahan Stasiun Pasarsenen-Semarang Poncol, dan Madiun Premium Tambahan relasi Pasarsenen-Madiun. "Dengan adanya kereta tambahan ini, kami juga memperbaiki fasilitas, seperti frame kursi agar tidak mengganjal dan bisa 'reclining' kursinya," katanya.