Selasa 20 Jun 2017 20:56 WIB

Indonesia, Filipina, dan Malaysia akan Bahas Perkembangan Marawi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ratna Puspita
Pemandangan Kota Marawi, Filipina yang hancur akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan ISIS.
Foto: Reuters
Pemandangan Kota Marawi, Filipina yang hancur akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia, Filipina, dan Malaysia akan mengadakan pertemuan trilateral di Manila pada Kamis (22/6) pekan ini. Fokus utama dari pertemuan tersebut, yaitu membahas isu keamanan di sub-kawasan ASEAN dan perkembangan operasi militer di Marawi.

"Pertemuan ini membahas situasi keamanan di Filipina selatan khususnya Marawi dan dampaknya terhadap sub-kawasan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir yang akrab disapa Tata pada press briefing di Jakarta, Selasa (20/6).

Tata menambahkan, Menlu RI Retno LP Marsudi sebenarnya telah merencanakan pertemuan ini sejak dua pekan lalu. Namun, pertemuan baru bisa dilakukan pekan ini karena Pemerintah Filipina sedang fokus menangani masalah Marawi.

Filipina masih menerapkan situasi darurat militer di kota tersebut. Alasan itu pula yang membuat pertemuan digelar di Manila. Tata menegaskan, hal terpenting pertemuan bisa dilaksanakan mengingat situasi sudah cukup mengkhawatirkan.

"Pertemuan ini awalnya direncanakan di Indonesia, tapi para pejabat yang harusnya hadir tidak bisa meninggalkan Filipina, sehingga kita yang ke sana," kata Tata.

Ia mengatakan, pertemuan trilateral tersebut akan dihadiri oleh delegasi Indonesia yang terdiri dari Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pertemuan kali ini tidak terpisahkan dengan pertemuan trilateral sebelumnya. Atas inisiasi Presiden Joko Widodo, Indonesia, Malaysia, dan Filipina pernah menyelenggarakan pertemuan di Yogyakarta pada Mei 2016. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement