Selasa 20 Jun 2017 21:20 WIB

Cek Terminal Kampung Rambutan, Menhub: Bisa Poco-poco

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
 Menhub Budi Karya
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Menhub Budi Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, meninjau Terminal Bus Kampung Rambutan, pada Selasa (20/6). Menhub RI Budi Karya mengucapkan terima kasih pada Gubernur DKI Jakarta dan Wakapolda Metro Jaya.

"Saya lihat terminal ini begitu lengkap, ada kesehatan, bisa poco-poco, ramp check tadi bagus. Ini memang kita mengharapkan penumpang-penumpang yang akan naik di sini lihat, dia punya stiker seperti itu enggak. Kalau tidak ada, jangan naik. Saya lihat apa yang sudah disiapkan DKI bagus, semoga Lebaran mudik yang melalui terminal ini berjalan dengan baik," ujar Budi di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (20/6).

Budi kemudian mengatakan angkutan mudik yang laik jalan sebesar 70 persen.  "Tapi ini kan tiap hari di semua terminal kita minta Dishub untuk melakukan. Harapannya itu mencapai 90 persen dalam satu sampai dua hari ini," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuturkan sejak pekan lalu pihaknya sudah melakukan proses ramp check, termasuk Pulo Gebang. Prinsipnya, kata Djarot, mudik kali ini para penumpang betul-betul merasa nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan.

"Kita harus pastikan itu. Makanya sopirnya juga diperiksa kesehatannya, penumpangnya juga kalau ada keluhan juga difasilitasi, bisa juga periksa kesehatan di posko terpadu," ujar Djarot.

Selain itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana berpesan pada para penumpang untuk hati-hati terhadap barang bawaan saat mudik. Ia berpesan jangan meninggalkan barang bawaan di tempat istirahat atau rest area.

"Jangan percaya sama orang yang menawarkan sesuatu, baik minuman. Karena itu bisa saja upaya pelaku kejahatan untuk menghipnotis kita. Jadi kenali para penumpang di sebelah kiri kanan anda," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement